Dialog Hujan

Andai aku bisa berdialog dengan sang hujan, akan ku tanyakan padanya

Mengapa engkau turun di waktu senja?

Rintik mu membasahi pipiku, yang semakin lama semakin deras

Ku usap lembut pipiku sambil bertanya

Apakah engkau pengganti air mata ini yang semakin lama semakin mengering?

Andai aku bisa berdialog dengan sang hujan, akan ku tanyakan padanya

Mau kah kamu mengiringi dan menemani langkah kecil ku menuju rumah?



19 Desember 2017
Firlita Alayya Adzani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Perjalanan

Rumit

Mimpi