Menjadi Nyata

Aku pernah mengeluh soal ujian lisan, atau biasa disebut kompre, dan biasa disebut oleh kampus ku dengan sebutan OFSE pada tanggal 23 Januari 2019 kemarin. Di tengah malam, aku mengeluh dan mencurahkan semua isi kepala ku yang sempat sakit pada waktu itu pada notes di hp ku. Pada waktu itu, aku sedang dikelilingi oleh suasa yang amat tertekan. Aku dikelilingin oleh ketakutan ku sendiri. Overthinking, negative thinking, semua mengontrol diriku.

Apa yang ku takutkan? Sebuah kegagalan. Kegagalan yang efek nya akan menyebar bukan hanya dalam diri ku sendiri, tapi kepada keluarga dan kampus ku.

11 Febuari 2019 adalah hari pengumuman kelulusan OFSE ku. Dan hasilnya? Nihil. Aku dinyatakan tidak lulus ujian lisan karena aku gagal di satu mata kuliah, Kimia Organik.

Tangan ku gemeteran sambil memegang hp ku sendiri. Aku mencoba me-refresh safari di hp ku namun tulisan 'FAILED' berwarna merah itu tidak kunjung hilang. Apa ini benar? Atau aku yang salah lihat? Tanpa berpikir panjang aku pun langsung pergi ke kampus. Pikiran ku kacau. Emosi ku naik turun. Aku berusaha sekuat mungkin untuk menahan tangis.

Setelah sampai di kampus dan diskusi dengan para dosen, hasil ku positif. Aku benar benar tidak lulus ujian lisan. Apa efek dari tidak lulus nya ujian lisan? Aku tidak bisa skripsian. Aku tidak bisa ikut wisuda tahun ini. Ya Allah, aku harus bilang apa ke orang tua ku?

Sesampainya di rumah, aku memeluk erat mama ku dan menangis. Aku tidak bisa membuka mulut karena hati ku pun sangat hancur. Aku malu dengan diri ku sendiri. Aku kecewa dengan diri ku sendiri. Apa yang bisa diri ini banggakan kepada orang tua? Kepada keluarga? Kepada teman teman dan orang sekitar? Kepada negara?

Apa yang Allah rencanaakan untukku? Aku tidak tau.

Semua ketakutan ku pada tanggal 23 Januari kemarin terjawab sudah.

Dan sepertinya, inilah ketakutan yang pada akhirnya menjadi nyata.

Tulisan ku sendiri yang akhirnya menjadi nyata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Perjalanan

Rumit

Mimpi