Tangisan
Detik demi detik berlalu Hari demi hari berlalu Ku selalu menanyakan hal yang sama tiap hari nya Bahkan, mungkin, sampai membuat mu muak Terlalu banyak kalimat yang terkumpul dan menumpuk di pikiran ini Namun enggan untuk mengeluarkan nya Alhasil, hanya tangisan yang bisa mewakili kalimat-kalimat tersebut